Pemerintah Indonesia terus berusaha untuk menemukan lokasi pesawat AirAsia QZ8501 yang sejak beberapa waktu lalu hilang kontak. Salah satunya adalah langkah penyusuran laut dengan menggunakan kapal canggih Baruna Jaya IV. Kapal ini pun merupakan kapal dengan teknologi eco sounder yang sebelumnya digunakan untuk menemukan bangkai pesawat Adam Air yang jatuh di perairan sebelah barat Sulawesi pada tahun 2007.
Teknologi eco sounder yang ada pada kapal Baruna Jaya IV ini pun sanggup memberikan gambaran kondisi bawah laut dengan kedalaman hingga 2.500 meter. Kapal ini menggunakan sinyal elektronik yang diarahkan ke dasar laut dan selanjutnya sinyal tersebut akan diolah sehingga bisa menampilkan bagaimana kondisi bawah laut tersebut.
Kapal ini pun biasanya merupakan sebuah kapal yagn digunakan untuk peralatan riset. Di antaranya adalah riset untuk membuat peta dasar laut, data arus laut, iklim serta transportasi laut. Dan dengan kemampuannya tersebut, kapal ini pun diharapkan bisa membantu penemuan pesawat AirAsia.
Melalui Menko Maritim Indroyono Soesilo, pihak BPPT pun tengah berusaha untuk menerjunkan kapal Baruna Jaya IV agar bisa turut serta dalam pencarian pesawat AirAsia. Dan jika pemerintah menyetujui penggunaan kapal tersebut, maka kapal Baruna Jaya IV pun akan langsung diberangkatkan.